17 November 2011

~~~Empat Ratus Dua Puluh Enam Hari~~~


Saban hari
dari mata yang redup
sesaknya dada ada pecahan kaca
diari luka masih berdarah
mengalir kasih tak sudah

Memori bersawang di jiwa
terselak satu demi satu
walaupun tanpa jasad dan roh
membidai jauh di aras
sejarah mula tercatit

Empat ratus dua puluh enam hari
menghirup saat bahagia
kasih sayang terpahat
melandai bagai musim salju
jari-jari menyulam keindahan
musim-musim girang berlalu

Hanya aku yang bermudik
di terowong sepi kedukaan
masih menanti di penghujung
bersama perih
hanya kenanganku novelkan
antara cerita ini
yang tiada bernokhtah

Namun titik hidupmu telah berakhir
tiada siapa yang dapat halang
kerana Dia lebih menyayangimu
melebihi aku menyayangimu...
perpisahan bukan penamatnya
tiba satu saat nanti
aku pasti menemani lenamu...

Nukilan rasa:
~~~ShaniaDK~~~

0 comments: