Kehidupan ini
yang terlalu lekit
pentas yang kotor
tari gemalai memberahikan
bertelanjangkan langkah
Kehidupan ini
bagai mengundang bencana
berpijak pada kerakusan
suara syaitan
merayu diperjalanan
bagi menelan duniawi
Kehidupan ini
penuh daki tersisa
mulut berkudis nista
masih bisa berbicara
berantaikan kata dusta
menghembuskan debu kotoran
melakar lukisan lazhaa
Nukilan
~Sha~
0 comments:
Post a Comment